Profil
Paulo Sitanggang
Informasi Pribadi
Nama Lengkap :
Paulo Oktavianus Sitanggang
Tempat/Tanggal Lahir :
Deli Serdang, 17 Oktober 1995
Tinggi :
163 cm
Orang Tua
Ayah : Maringan Sitanggang
Ibu : Eviana Silalahi
Posisi Bermain : Gelandang Serang
Karier Sepak Bola
Karier Junior
·
SSB
Kurnia
·
SSB
Surya Marendal
Karier Klub
·
Jember Untited (2013-2014)
·
Barito Putra ( 2014-Sekarang)
Karier Timnas
·
Timnas U-17 (2011)
·
Timnas U-19 (2013-2014)
·
Timnas Senior (2014 seleksi)
·
Timnas U-22 (2015)
Short Story
Paulo Oktavianus Sitanggang mulai dikenal oleh khalayak
banyak aetelah ia menjadi salah seorang yang dipilih oleh coach Indra Syafrie
yang pada saat itu menjadi Head Coach Timnas U-19 masuk skuad Timnas U-19.
Pemuda berdarah batak ini lahir di Deli Serdang 17 Oktober 1995. Sejak kecil ia
sudah senang bermain sepak bola. Ia mulai akrab dengan sikulit bundar tersebut
ketika ia berumur 10 tahun. Oleh karena kesenangannya itu maka orangtuannya
memutuskan untuk memasukkannya ke sekolah sepak bola (SSB) Kurnia di Medan.
Namun tidak lam setelah itu, ia memutuskan untuk pindah ke SSB yang dipimpin
oleh ayahnya yaitu, SSB Surya Putra Marendal.
Pada awal kariernya, yaitu pada tahun 2011 pemuda yang
akrab di sapa paulo ini, menngikuti seleksi All Star Team Challange yang
diselenggarakan oleh AC Milan Junior Camp. Mesti sempat dinyatakan lolos
seleksi Paulo gagal berangkat ke San Siro karena pada saat itu ia mengalami
sakit.
Namun, kegagalan yang sempat dialaminya tersebut tidak
membuatnya putus asa. Ia terus berlatih dengan giat dan memompa semangatnya
untuk menjadi pesepakbola profesional.
Karena merasa ilmu persepakbolaanya masih kurang, pada saat ia duduk di
bangku SMA kelas dua ia memutuskan meninggalkan tanah kelahirannya dan merantau
ke pulau Jawa. Ia diperkenalkan dengan sebuah Klub di Jawa Timur oleh temannya
ketika bermain di Timnas U-17 Sabeq
Fahmi Fahrezy yaitu Jember United.
Paulo mengikuti seleksi Timnas U-19, karena tertarik akan
potensi talenta yang dimiliki pesepakbola yang satu ini maka Indra Syafrie yang
pada saat itu ditugaskan menyeleksi pemain, memutuskan Paulo masuk dalam daftar
Skuad Timnas U-19 yang akan dibawa ke AFF U-19
Paulo menjadi sangat akrab dimata pencinta sepak bola
indonesia ketika ia masuk kelapangan menggantikan Muhammad Hariganto. Ia
menggantikan Muhammad Hargianto pada menit ke- 43.
Selain itu is sempat menjadi perbincangan dikalangan
pecinta sepak bola nasional karena ia memiliki gya rambut yang unik. Ia
memiliki gaya rambut seperti manga dalam kartun jepang Samurai X.
Saat ini ia bermain di salah satu klub ISL yang dianggap
sebagai kuda hitamya ISL yaitu Barito Putra. Meski sempat dikabarkan bermain di
Mitra Kukar namun pria yang satu ini lebih memilih bergabung dengan klub ISL
Barito Putra. Di Barito Putra ia bergabung bersama rekannya di Timnas U-19
yaitu Hansamu Yama Pranata.
Jika ditelisik lebih jauh pada awalnya sosok paulo tidaklah
begitu terkenal. Ia tidaklah seterkenal Evan Dimas Darmono yang merupakan Captain
Timnas U-19 pada saat itu. Karena pada saat itu ia hanya bermain dari bangku
cadangan. Namun semua persepsi terhadap dirinya berubah seketika ketika pada
pegelaran Piala AFC kemarin, ia masuk menggantikan Hargianto pada menit 43
kehadirannya menjadi pembeda cara bermain Timnas U-19. Itu terbukti ketika ia
berkontribusi untuk permainan dengan menambah keunggulan Timnas saat itu
menjadi 2 gol ditambah lagi dengan trobosannya terhadap Yabes Roni yang sukses
menghasilkan gol.
Tidak berhenti disitu saja ketika Timnas Garuda ini
melanjutkan perjuangannya di ajang AFC Cup ia juga membuat gol yang sangat
spektakuler dan dianggap sebagai gol yang tercantik di ajang tersebut meski
pada akhirnya Timas U-19 harus angkat koper terlebih dahulu.
Namun Paulo mengaku sangat bangga bisa bermain bersama
anak-anak muda berbakat Indonesia. Ia mengaku bahwa pengalaman tersebut tak
akan pernah ia bisa lupakan seumur hidupnya.
Coach Indra Syafrie yang saat itu menjadi Coach Timnas U-19
juga beranggapan bahwa pemuda Batak ini adalah pria berbakat dan jika terus
diasah akan menjadi salah satu aset persepakbolaan nasional. (win)