Saturday, April 4, 2015

Profil Syamsir Alam



Profil Syamsir Alam
Informasi Pribadi





Nama                                      : Syamsir  Alam
Tempat /Tanggal Lahir         : Agam, 06 Juli 1992
Kebangsaan                           : Indonesia
Posisi                                       : Striker
Tinggi                                     : 175 cm (5 ft 9 inch)





Orang Tua
Nama Ayah                            : Edinas
Nama Ibu                               : Yuliana
Kekasih
Alia Amanda ( Putus)
Tyas Mirasih

Karir Junior
·      Pelita Jaya
·      PSJS  Jakarta Selatan
·      Atletico Penarol

Karier Senior
·      Penarol (2010-2011)



·      CS Vise Belgia (2012-2012)



·      DC United (2012-2013)


·      Sriwijaya FC (2013-20-14)
·      Pelita Bandung Raya (2014-Sekarang)

Karier Timnas
·      Timnas U-11 (2003)
·      Timnas U-14 (2004)
·      Timnas U-17 (2007)


·      Timnas U-19 (2009)


·      Timnas U-23 {Magang} (2011)





Short  Story
          Syamsir Alam adalah pemuda kelahiran Agam Sumatera Barat. Pemuda ini mengawali kerier sepak bolanya SSB Depok.  Hebatnya Syamsir Alam pernah mengikuti piala dunia U-11 Danone Cup bersama Makasar FC yang mewakili Indonesia. 


          Saat Syamsir Alam mengikuti kejuaran AFC U-19 pada saat itu ia mencetak gol tercepat yaitu pada detik ke- 18 bersama duetnya Alan Marta ia mampu menjadi Striker IDN yang subur pada saat itu.




          Syamsir adalah tipe striker yang pekerja keras pada kompetisi liga U-17 Quinta Devision ia mampu mengemas 15 gol dari 29 laga yang dilakonininya
          Sekarang ia bermain di klub ISL Pelita Bandung Raya. Bersama dengan 


klub barunya itu ia berharap mampu menghidupkan kembali naluri pencetak golnya.





Profil Paulo Sitanggang



Profil Paulo Sitanggang

Informasi Pribadi
Nama Lengkap                                 : Paulo Oktavianus Sitanggang
Tempat/Tanggal Lahir                     : Deli Serdang, 17 Oktober 1995
Tinggi                                              : 163 cm
Orang Tua                             
Ayah                                                 : Maringan Sitanggang
Ibu                                                     : Eviana Silalahi
Posisi Bermain                                  : Gelandang Serang





Karier Sepak Bola

Karier Junior
·        SSB Kurnia
·        SSB Surya Marendal


Karier Klub
·        Jember Untited (2013-2014)
·        Barito Putra ( 2014-Sekarang)








Karier Timnas
·        Timnas U-17 (2011)
·        Timnas U-19 (2013-2014)


·        Timnas Senior (2014 seleksi)

·        Timnas U-22 (2015)



Short Story
Paulo Oktavianus Sitanggang mulai dikenal oleh khalayak banyak aetelah ia menjadi salah seorang yang dipilih oleh coach Indra Syafrie yang pada saat itu menjadi Head Coach Timnas U-19 masuk skuad Timnas U-19. Pemuda berdarah batak ini lahir di Deli Serdang 17 Oktober 1995. Sejak kecil ia sudah senang bermain sepak bola. Ia mulai akrab dengan sikulit bundar tersebut ketika ia berumur 10 tahun. Oleh karena kesenangannya itu maka orangtuannya memutuskan untuk memasukkannya ke sekolah sepak bola (SSB) Kurnia di Medan. Namun tidak lam setelah itu, ia memutuskan untuk pindah ke SSB yang dipimpin oleh ayahnya yaitu, SSB Surya Putra Marendal. 


Pada awal kariernya, yaitu pada tahun 2011 pemuda yang akrab di sapa paulo ini, menngikuti seleksi All Star Team Challange yang diselenggarakan oleh AC Milan Junior Camp. Mesti sempat dinyatakan lolos seleksi Paulo gagal berangkat ke San Siro karena pada saat itu ia mengalami sakit.
Namun, kegagalan yang sempat dialaminya tersebut tidak membuatnya putus asa. Ia terus berlatih dengan giat dan memompa semangatnya untuk menjadi pesepakbola profesional.  Karena merasa ilmu persepakbolaanya masih kurang, pada saat ia duduk di bangku SMA kelas dua ia memutuskan meninggalkan tanah kelahirannya dan merantau ke pulau Jawa. Ia diperkenalkan dengan sebuah Klub di Jawa Timur oleh temannya ketika bermain di Timnas U-17  Sabeq Fahmi Fahrezy yaitu Jember United. 


Paulo mengikuti seleksi Timnas U-19, karena tertarik akan potensi talenta yang dimiliki pesepakbola yang satu ini maka Indra Syafrie yang pada saat itu ditugaskan menyeleksi pemain, memutuskan Paulo masuk dalam daftar Skuad Timnas U-19 yang akan dibawa ke AFF U-19
Paulo menjadi sangat akrab dimata pencinta sepak bola indonesia ketika ia masuk kelapangan menggantikan Muhammad Hariganto. Ia menggantikan Muhammad Hargianto pada menit ke- 43. 


Selain itu is sempat menjadi perbincangan dikalangan pecinta sepak bola nasional karena ia memiliki gya rambut yang unik. Ia memiliki gaya rambut seperti manga dalam kartun jepang Samurai X.
Saat ini ia bermain di salah satu klub ISL yang dianggap sebagai kuda hitamya ISL yaitu Barito Putra. Meski sempat dikabarkan bermain di Mitra Kukar namun pria yang satu ini lebih memilih bergabung dengan klub ISL Barito Putra. Di Barito Putra ia bergabung bersama rekannya di Timnas U-19 yaitu Hansamu Yama Pranata.




Jika ditelisik lebih jauh pada awalnya sosok paulo tidaklah begitu terkenal. Ia tidaklah seterkenal Evan Dimas Darmono yang merupakan Captain Timnas U-19 pada saat itu. Karena pada saat itu ia hanya bermain dari bangku cadangan. Namun semua persepsi terhadap dirinya berubah seketika ketika pada pegelaran Piala AFC kemarin, ia masuk menggantikan Hargianto pada menit 43 kehadirannya menjadi pembeda cara bermain Timnas U-19. Itu terbukti ketika ia berkontribusi untuk permainan dengan menambah keunggulan Timnas saat itu menjadi 2 gol ditambah lagi dengan trobosannya terhadap Yabes Roni yang sukses menghasilkan gol.



Tidak berhenti disitu saja ketika Timnas Garuda ini melanjutkan perjuangannya di ajang AFC Cup ia juga membuat gol yang sangat spektakuler dan dianggap sebagai gol yang tercantik di ajang tersebut meski pada akhirnya Timas U-19 harus angkat koper terlebih dahulu.



Namun Paulo mengaku sangat bangga bisa bermain bersama anak-anak muda berbakat Indonesia. Ia mengaku bahwa pengalaman tersebut tak akan pernah ia bisa lupakan seumur hidupnya.
Coach Indra Syafrie yang saat itu menjadi Coach Timnas U-19 juga beranggapan bahwa pemuda Batak ini adalah pria berbakat dan jika terus diasah akan menjadi salah satu aset persepakbolaan nasional. (win)